ORMAWA IKIP Siliwangi Tanggap Bencana

Longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan deras menyebabkan banjir bandang bahkan hingga longsor di beberapa titik, Dua desa yang terdampak paling parah dari bencana tersebut yakni Desa Cibenda dan Sirnagalih.

Pada hari senin tepatnya tanggal 25 Maret 2024, ORMAWA IKIP Siliwangi, yaitu Himpunan Pendidikan Masyarakat Melakukan assessment, Diketahui titik longsor berada di Kampung Gintung, RT 03/04, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB. Semua rumah warga di dekat mahkota longsor rusak parah, terdapat warga yang hilang dikarenakan peristiwa tersebut, dan warga terdampak, mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda.

Di hari hari selanjutnya dan sampai hari ke tiga kami di Tempat Kejadian Perkara, kami berserta seluruh relawan seperti PMI, Tagana, SIGAB Persis dll, berfokus kepada pencarian korban sekaligus Pembersihan Puing puing Longsor.

Laporan pada tanggal 26 April, total warga hilang total sepuluh orang, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda. Tercatat kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushola terdampak.

ORMAWA IKIP Siliwangi juga, tidak hanya ikut berperan dalam pencaharian dan pembersihan puing puing Longsor, akan tetapi kami membagi 2 Tim, tim pertama yakni assessment selama 3 hari, yang dimana hasilnya di sektor kepada tim kedua, tim kedua disini fokus terhadap penggalangan dana, Pengalangan dana tersebut melibatkan beberapa organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) IKIP Siliwangi lainnya, yang meliputi Solution (Himpunan Mahasiswa PGSD) HIMA-ESA (Himpunan Mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris), HIMA Diksatrasia (Himpunan Mahasiswa Pendidikan dan Sastra Indonesia), UKM Futsal (Unit Kegiatan Mahasiswa Futsal) IKIP Siliwangi, UKM SVBC (Siliwangi Volleyball Club), dan HIMA GAP(Himpunan Mahasiswa PG PAUD), Alhamdulillah hasil dari penggalangan dana tersebut ORMAWA IKIP Siliwangi distribusikan pada hari Rabu, 03 April 2024.

Luthfi Aulia Hakim, salah satu mahasiswa IKIP Siliwangi mengatakan bahwa “Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dari rasa kemanusiaan dan esensi dari pada manusia sebagai Zone Politicon “Mahluk yang berkumpul” sekaligus Homo Homini socius “Manusia adalah teman bagi sesamanya”, representasi dari hal tersebut maka tolong menolong adalah suatu hal yang wajib dan perlu walaupun hal yang kami berikan jauh dari kata cukup, tapi semoga dengan sedikitnya itu akan menjadi awal yang akan menstimulus yang lainnya untuk sama sama membantu dalam kebaikan.”

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan IKIP Siliwangi, Bapak Adi Nurjaman, M.Pd. yaitu tentang menebar kebermanfaatan. “ORMAWA IKIP Siliwangi harus bisa bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa di lingkungan kampus, tapi bagi masyarakat sekitar juga” ujar beliau.

Semoga segala sesuatu yang ORMAWA IKIP Siliwangi lakukan, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan semoga korban bencana diberikan ketabahan dalam menghadapi hal ini.

Scroll to Top